GuidePedia


sebenarnya nama aplikasi WhatsApp sudah
tidak asing lagi terutama di para pengguna
ponsel selain Blackberry. Aplikasi chatting
yang diklaim bisa menjadi pesaing terberat
untuk Blackberry Messenger atau BBM ini

cukup simple, mudah digunakan dan
terutama lebih praktis digunakan
ketimbang SMS.
Seperti yang sudah diungkap sedikit diatas,
tak aneh lagi, chatting atau instant
messenger kini menjadi lebih unggul
ketimbang layanan SMS ataupun voice.
Keunggulannya terletak pada bagian
bagaimana aplikasi ini bebas dalam
menentukan jumlah teks yang tak dibatasi
oleh jumlah karakter dan juga real time.
Secara biaya pun jauh lebih murah
ketimbang menggunakan layanan
“mengobrol” ataupun SMS, contoh
aplikasi chattingnya adalah aplikasi
WhatsApp dan Blackberry Messenger.
Aplikasi WhatsApp
Blackberry Messenger (BBM), yang
beberapa waktu ini adalah daya tarik
utama orang membeli perangkat
Blackberry. Lewat fitur yang sudah
tertanam langsung pada smartphone
Blackberry ini, para pengguna dapat
mengungkapkan apa saja yang mereka
inginkan, termasuk berbagi suara (voice
recorder), foto, ataupun video pendek.
Namun, namun ada kekurangannya dari
aplikasi bawaan Blackberry ini, BBM
terbatas hanya untuk pengguna Blackberry.
Yahoo Messenger (YM) juga salah satu yang
paling disuka dan merupakan aplikasi
chatting yang terpopuler. Namun tetap saja
samaseperti BBM atau Blackberry
Messenger mempunyai kelemahan, YM
memerlukan akun Yahoo! sebelum kita
dapat menggunakan aplikasi chatting
tersebut. YM dapat dilakukan oleh siapa
saja dengan ponsel apa pun, termasuk
kelas low end.
Hampir kebanyakan aplikasi atau fitur chat
memerlukan akses sendiri dengan caranya
sendiri. Sebuah developer lalu menelurkan
ide brilian dengan berbasiskan nomor
telepon seluler sebagai akses untuk
melakukan percakapan teks. Developer
bernama WhatsApp ini memunculkan ide
yang kemudian dinamakan WhatsApp
dengan melihat bahwa setiap orang ingin
pula saling bercakap-cakap teks tetapi tak
dihalangi oleh PIN atau user ID.
Aplikasi chatting WhatsApp dengan cepat
diterima oleh banyak pengguna ponsel.
Hingga sekarang sudah bisa diunduh untuk
iPhone, Blackberry, Symbian (Nokia),
ataupun Android. Dengan kata lain, Anda
sekarang “berbicara” dengan pengguna
iPhone, Nokia, atau Android meski
memakai Blackberry.
Bagi anda yang belum tahu dan belum
memiliki aplikasi chatting WhatsApp, cara
mendapatkannya cukup mudah, hanya
dengan mengetik ke alamat URL http://
whatsapp.com, lalu anda bisa pilih
platform ponsel yang Anda gunakan. Saat
ini aplikasi ini masih cuma-cuma alias tidak
berbayar atau gratis. Namun bagi para
pecinta aplikasi gratis ada sedikit berita
yang tidak enak, penggunaan aplikasi
WhatsApp sebagai pesaing Blackberry
Messenger ini ada kemungkinan akan
berbayar sebesar 1,99 dollar AS per tahun.
Aplikasi chatting WhatsApp dapat
melakukan texting saling-silang lantaran
menggunakan server yang sama untuk
semua platform. Meskipun menggunakan
satu nomor ponsel sebagai identitas, tetapi
jika Anda mengganti nomor telepon, Anda
tak perlu repot-repot mengubahnya.
Setelah melakukan install ulang aplikasi
WhatsApp nya, Anda dapat melakukan
pendaftaran ulang dengan nomor baru.
Selain itu, jika Anda berkontak dengan
teman atau kerabat di luar negeri, biayanya
tak sama dengan SMS yang lintas operator.
WhatsApp sama dengan menggunakan e-
mail atau chat biasa, tarifnya tak melonjak
atau dalam kategori murah.
Ketika aplikasi WhatsApp ini sudah
diaktifkan, secara otomatis daftar yang ada
di buku telepon Anda, yang pula sudah
mengaktifkan WhatsApp-nya, akan segera
terlihat di Aplikasi WhatsApp anda. Dengan
demikian, Anda tak perlu harus meminta
nomor telepon layaknya menggunakan
BBM atau Blackberry Messenger. Selain itu,
foto profil akan tampil dengan sendirinya
menggunakan foto profil pada daftar
kontak yang ada di ponsel anda.
Lantas bagaimana mekanisme pembayaran
layanan WhatsApp ini? Tarif yang
dikenakan adalah tarif data. Besarnya
sesuai dengan yang ditawarkan oleh
operator yang Anda pilih. Jadi bukan tarif
SMS ataupun voice. Tentu saja lebih
terjangkau.
Tampaknya pengguna Blackberry akan
menambahkan aplikasi ini jika ingin
berkontak dengan pengguna Nokia, iPhone,
atau ponsel Android jika sudah begini.
Ya memang lebih simple dan lebih meluas,
karena tidak terbatas hanya pada satu
merk atau golongan saja, tidak ada
diskriminasi dalam menggunakan aplikasi
chatting WhatsApp ini. Tidak seperti para
lawan bisnisnya yang masih berdasar pada
komunitas saja.
downlod disini
 
Top